Perkembangan teknologi membuat para tuna netra memiliki harapan untuk
menyetir mobil sendiri. Peneliti dari The National Federation of the
Blind dan Virginia Tech, Amerika Serikat berencana untuk
mendemonstrasikan prototipe kendaraan yang dilengkapi teknologi untuk
membantu para tuna netra agar bisa menyetir sendiri.
Teknologi yang dinamakan "nonvisual interfaces" menggunakan sensor yang
bisa membantu tuna netra melakukan manuver saat menyetir. Sensor itu
akan mengirimkan informasi tentang lingkungan di sekitar : apakah ada
mobil atau benda di dekatnya, di depan atau di jalur lain.
Bagi banyak tuna netra, mengemudi dianggap hal yang tidak mungkin. Tapi
peneliti berharap bahwa proyek ini bisa melakukan revolusi mobilitas dan
menantang asumsi yang telah lama dibatasi.
"Kami sedang melihat area yang sebelumnya dianggap tidak mungkin untuk
dieksplorasi," kata Dr Marc Maurer, presiden The National Federation of
the Blind, seperti dikutip dari Associated Press (AP).
"Kami bergerak jauh dan ingin meninggalkan teori bahwa kebutaan adalah
akhir dari segalanya serta memberikan kontribusi kepada masyarakat,"
tambahnya.
Organisani yang berbasis di Baltimore ini mengumumnkan rencana untuk
melakukan demonstrasi kendaraan untuk tuna netra pada Jumat, 2 Juli 2010
lalu, di pantai Daytona, Florida, Amerika Serikat.
Seorang tuna netra, yang sampai saat ini belum dipilih, akan menggunakan
kendaraan menyusuri trek yang terletak dekat dengan jalur balap
Daytona. Ia akan mencoba untuk mensimulasikan sebuah pengalaman khas
mengemudi.
Maurer pertama kali berbicara tentang mobil untuk orang buta sekitar
sepuluh tahun yang lalu saat ia meluncurkan organisani lembaga riset
organisasi. "Beberapa orang berpikir aku gila tetapi beberapa orang
percaya bahwa hal itu adalah gagasan luar biasa," kata Maurer.
mobil yang dibuat untuk tuna netra
Posted by Unknown
21.15, under |
0
komentar