facebook

Blogroll

Punya Tattoo Dikening, Pria Mualaf ini 450 Kali Ditolak Kerja



Seorang pria mualaf asal Batley, West Yorkshire, Inggris, mengaku 450 kali ditolak lamaran kerjanya karena tato berbentuk simbol Budha di keningnya. Yusuf Hamid, 40 tahun, pria bertato banyak ini, kini hidup penggangguran karena alasan yang sungguh kasihan. Memiliki banyak tato di sekujur tubuh, termasuk tato bersimbol Budha di kening serta tato di belakang kepala botaknya, dua gambar simbol bela diri Thailand dan yin yang.
Hamid sempat melamar sebagai pekerja cuci mobil dan petugas kebersihan, namun ditolak. “Sungguh mengecewakan saya ditolak kerja lantaran tato-tato ini,” kata dia. Seperti yang dikutip dari infospesial.net Tato yang telah dimiliki sejak Ia berusia 14 tahun itu, kini di sesalinya. Ketika wawancara kerja, pewawancara seringkali memberi perhatian lebih pada tatonya. “Saya memenuhi semua persyaratan yang diminta perusahaan tempat saya melamar. Tapi mereka mengatakan tato ini tidak baik untuk citra perusahaan. Saya ingin pemberi kerja menilai dari kemampuan saya. Meski cuma diberi kesempatan kerja sepekan saya ingin mencobanya,” tutup Yusuf Hamid.

Tokoh & Selebritis Dunia yang Pernah Memakai Batik




Berikut adalah tokoh-tokoh dunia yang pernah memakai batik Indonesia

Jessica Alba


Lenka


Drew Barrymore
pakai tas batik


Paris Hilton


Bill Gates


Nelson Mandela


Zinedine Zidane


Santana


Julia Roberts


Daniel Radcliffe


Dan tentunya masih banyak lagi…

5 Hantu Paling Menyeramkan di Filipina





Yang namanya hantu pasti menyeramkan, nah sama seperti di Indonesia ternyata di Filipina juga ada lho beberapa cerita hantu yang sangat mengerikan dan menakutkan.
Berikut 5 Hantu Paling Menyeramkan di Filipina, seperti dikutip dari unikgaul.com

1. Aswang

Aswang (atau Asuwang) adalah makhluk mitologi menyerupai vampir yang ada dalam cerita rakyat Filipina. Penjajah Spanyol mencatat bahwa Aswang adalah yang paling ditakuti di antara makhluk mitologi lainnya di Filipina, terutama di abad ke-16. Mitos tentang aswang telah menyebar di seluruh Filipina, kecuali di wilayah Ilocos, yang merupakan satu-satunya wilayah yang tidak memiliki mitos yang sama. Urban legend ini terutama populer di daerah seperti Capiz, Iloilo, Negros, Bohol, Masbate, Aklan, Antik dan Siquijor.

2. Matruculan

Matruculan adalah salah satu dari makhluk mitologi dalam cerita rakyat Filipina, yang digambarkan suka menyerang ibu hamil. Konon Matruculan senang menghamili seorang gadis perawan, sebelum kembali untuk membunuh wanita itu dan memakan janinnya (meskipun beberapa cerita mengatakan bahwa baik ibu dan bayi, keduanya akan dimakan). Untuk melindungi ibu dan janinnya, seorang suami harus mengayunkan balisong atau pisau kupu-kupu, di atas perut wanita sementara dia dalam persalinan.

3. Kapre

Kapre adalah raksasa berbulu dengan mata bersinar dan digambarkan senang mengisap cerutu. Makhluk ini biasanya ditemukan duduk di atas pohon menunggu malam tiba untuk menakut-nakuti anak-anak nakal yang berada di luar rumah ketika larut malam. Kapre tidak mencuri janin, makan orang atau memotong manusia. Dia hanya ingin menakut-nakuti anak-anak dan kemudian menertawakan mereka yang takut padanya. Beberapa cerita mengklaim bahwa kapre tergolong makhluk yang ramah.

4. Duwende

Duwende adalah makhluk kecil yang dapat memberikan nasib baik atau nasib buruk kepada manusia. Di Filipina, duwende sering tinggal di rumah, di pohon-pohon, tanah, gundukan atau bukit, dan di daerah pedesaan. Mereka dikenal baik dan nakal, tergantung pada bagaimana pemilik rumah memperlakukan mereka. Mereka biasanya keluar pukul 12 siang selama satu jam dan pada malam hari.

5. Tiyanak

Tiyanak atau juga dikenal sebagai tianak, merupakan sosok vampir dalam mitologi Filipina. Makhluk penghisap darah ini memiliki wujud menyerupai bayi baru lahir atau anak kecil. Tiyanak akan menyamar menjadi bayi dan menangis untuk menarik perhatian manusia. Ketika seorang manusia mendekatinya, dia akan berubah ke wujud aslinya dan mengisap darah orang tersebut. Konon tiyanak juga senang menyerang wisatawan yang tersesat, atau menculik anak-anak.

Cara Agar Tidak Jadi Orang Menyebalkan di Dunia Online



Seringkali kita menjadikan internet sebagai sarana kita melampiaskan dan mengekspresikan hal-hal yang tidak dapat kita ekspresikan di luar. Hal ini utamanya terjadi di forum jejaring sosial. Karena budaya anonimitas yang kuat, orang lebih berani mengekspresikan dirinya, dalam artian mereka yang biasanya lebih sopan dan terbungkus oleh norma-norma menjadi lebih longgar dalam mengungkapkan pendapat, cenderung menyerang orang lain. Ini menjadikan internet sebagai tempat bertengkar, berdebat dan tidak nyaman. Bahkan mungkin kamu adalah salah satu di antara orang-orang yang menyebalkan di dunia online tersebut. Kenapa ini terjadi dan bagaimana kamu menghindarinya? Berikut seperti yang dikutip dari infospesial.net
Psikolog mengatakan bahwa ini adalah akibat dari ‘Efek Halo’. Efek ini adalah bias atribusional dimana otak kita membuat penilaian tentang karakter atau kompetensi orang lain berdasarkan kesan umum kita terhadapnya. Secara sederhana, bila ada seseorang yang melakukan sesuatu yang berbeda dengan kita harapkan, seperti misalnya berbeda pendapat, tidak setuju, atau mungkin bersikap tidak sesuai dengan keinginan kita, maka kita ada kecenderungan untuk bersikap kasar terhadap orang tersebut. Ini menimbulkan bias dalam diri kita yang menjadikan kita menganggap orang tersebut sebagai ‘musuh’. Secara positif efek Halo ini juga memungkinkan kita menilai seseorang secara positif dan menganggapnya sebagai individu yang baik secara utuh.
Bagaimana ini mempengaruhi kamu di Internet? Jika kamu melompat ke dalam sebuah percakapan di forum internet, membaca artikel atau terlibat dengan seseorang di Facebook, kamu mungkin mengambil petunjuk visual dari imaji dan kata berdasarkan perspektif kamu dan ini menimbulkan bias pada penilaian kamu. Apa yang terjadi saat ini mempengaruhi penilaian kamu terhadap mereka seterusnya.
Penyebab lain yang memicu seseorang bersikap buruk online bisa jadi juga adalah bias konfirmasi. Yang dimaksud bias konfirmasi adalah filter dimana kamu bisa melihat kenyataan yang sesuai dengan ekspektasi kamu. Ini menjadikan kamu berpikir secara selektif. Bila ada sebuah fakta yang diajukan kepada kamu dan itu tidak sesuai dengan filter kamu, maka kamu akan menentangnya habis-habisan. Ini bisa terjadi dalam suatu perdebatan tentang kebijakan politik, figur seseorang, dan sebagainya yang berlangsung secara online.
Menyadari berbagai penyebab situasi yang menjadikan kamu menyebalkan secara online akan mengurangi kamu melakukan tindakan tersebut. Misalnya, dengan menyadari bahwa kamu ternyata terlalu menilai seseorang berlebihan atau mengalami bias konfirmasi, maka akan menjadikan kamu menyadari hal tersebut dan pada akhirnya belajar untuk mengendalikan diri kamu. Kesemua hal ini dapat diatasi dengan memberikan ruang kesadaran terhadap apa yang terjadi, kemudian membiarkan diri kamu memilah tindakan apa yang harus kamu lakukan. Dengan demikian, kamu bisa mengambil langkah kecil untuk menghindarkan diri kamu dari menjadi orang yang menyebalkan online.

7 Cara Mencari Arah Tanpa Kompas




Bepergian ke tempat asing, terutama hutan atau gunung, mengharuskan traveler untuk membawa kompas. Sayangnya, keberadaan benda yang satu ini sering terlupakan, bingung menentukan arah jika tersesat pun bisa membayangi Anda.
Untuk menentukan arah mata angin, kompas memang sangat diperlukan. Tapi bagaimana kalau Anda lupa membawanya saat berada di tengah hutan?
Agar dapat kembali ke tujuan semula, ikuti 7 tips cara menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Inilah cara mudah menentukan arah tanpa menggunakan kompas, dikutip dari hermawayne.blogspot.com

1. Jarum/Silet di permukaan air

Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.

2. Melihat kuburan Islam dan Kristen

Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.

3. Masjid/Musholla

Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka’bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.

4. Melihat jam dan posisi matahari

Saat tersesat di suatu tempat tertutup seperti hutan, ada kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya kompas. Tapi jangan terburu panik, cobalah tenang dan lihat jam saat itu, kemudian lihat ke arah matahari. Penulisan 12 jam yang membulat mengikuti arah pergerakan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Jadi, setelah melihat jam, segera menghadap ke matahari. Jadikan posisi matahari yang terbit di barat sebagai patokan dasar. Anda pun bisa menentukan arah selanjutnya dengan menggunakan jam tangan.

5. Bayangan benda

Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.

6. Memanfaatkan pohon

Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

7. Kelompok bintang Orion menunjukkan arah barat

Hal yang paling menakutkan adalah tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu penerangan sangat minim, ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di langit. Carilah rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan, ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan selalu menunjuk ke arah barat.

7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia


carib_indians
Berikut ini adalah informasi menarik dari 7 suku kanibal paling berbahaya di dunia yang dikutip dari rubrikasik.blogspot.com yang sampai saat ini masih terdengar keberadaanya.

1. Suku Karibia

Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people of the Lesser Antilles”. Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya “orang yang memakan orang”). Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya,namun semenjak masuknya agama kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.

2. Suku Aztec

Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.

3. Suku Asli Amerika

Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku indian karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit/daging korbannya lalu memakan nya di depan mata korbannya.

4. Suku-suku di Afrika

Penduduk di benua ini masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.

5. Suku Fiji

Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji dikenal sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.

6. Suku Korowai

Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk melindungi dari musuh-musuhya.

7. Suku Maori

Suku maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dgn membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai “body massacre”.