1. Castellfollit de la Roca
Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.
2. Rocamadour
Saat ini Rocamadour kembali populer oleh turis dan peziarah yang datang untuk menghormati Santo Amadour. Menurut legenda, orang suci ini menjadi saksi atas kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma. Ia kemudian melakukan perjalanan ke lokasi ini dan menjadi seorang pertapa.
3. Bonifacio
Jika kita melihat kota ini dari laut, kota tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung di atas air.
4. Acapulco
5. Mesa Verde
Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing batu yang menggantung di atasnya di sepanjang dinding ngarai. Rumah yang paling terkenal di sini disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.
Pada tahun 1300, semua orang Anasazi telah meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan rumah-rumah ini tetap terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk kepergian mereka yang tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada teori yang menduga bahwa hal tersebut diakibatkan karena kegagalan panen saat kekeringan melanda. Teori lain menyebut disebabkan oleh serangan suku lainnya dari Utara.
6. Bandiagara
Tebing di sini banyak terdapat gua kuno tempat tinggal orang-orang Tellem. Orang-orang Tellem ini memahat gua mereka di tebing ini agar ketika mereka mati, mereka bisa dikubur tinggi di atas banjir yang sering melanda daerah ini. Mereka juga membangun puluhan desa di sepanjang tebing di atas gua-gua ini.
Pada abad ke-14, orang-orang Dogon mengusir orang-orang Tellem dan mereka menempati daerah ini sampai sekarang.
7. Ronda
Arsitektur kota ini menerima pengaruh dari bangsa Romawi dan Moor yang pernah memerintah daerah ini. Ronda juga merupakan tempat kelahiran adu banteng. Arena tempat adu banteng tertua di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat ini.
8. Al Hajjara
9. Positano
Meskipun kota ini didirikan dan berkembang pada abad pertengahan, pada pertengahan abad 19, lebih dari setengah penduduknya telah pergi dari kota ini. Pada abad ke-20, kota ini berubah dari sebuah desa nelayan yang miskin menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer berkat penulis John Steinbeck yang memuji keindahannya.
10. Santorini