Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat gelar kesatria berupa
penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu
Elizabeth II.
Seperti dikutip dari situs Presiden RI, dijelaskan, penghargaan berupa
selempang dan bintang dari Kerajaan Inggris ini diperlihatkan kepada
Presiden SBY dan Ibu Ani oleh Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip
seusai jamuan santap siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham,
London, Inggris, Rabu (31/10) pukul 14.30 waktu setempat.
Setelah memperlihatkan penghargaan Knight Grand Cross in the Order of
the Bath, Presiden SBY dan Elizabeth II kemudian saling bertukar cindera
mata. Presiden SBY juga menerima cindera mata dari Prince of Wales,
Pangeran Charles, yang merupakan putera mahkota.
Jamuan santap siang kenegaraan sendiri bersifat informal, tanpa
bersulang, pidato, maupun liputan media. Presiden SBY dan Ratu Elizabeth
duduk semeja, sedangkan Ibu Ani dan Duke of Edinburgh, Pangeran Philip,
berada di meja yang lain.
Setiap meja diisi delegasi Indonesia dengan ditemani seorang anggota Kerajaan Inggris.
Jamuan yang formal akan dilakukan malam nanti, di Ballroom Istana
Buckingham. Baik Presiden SBY maupun Ratu Elizabeth akan menyampaikan
pidato dan saling bersulang.
Namun sebelum acara jamuan santap malam kenegaraan, Presiden SBY
memiliki sejumlah agenda. Yang utama adalah meletakkan karangan bunga di
Monumen Pahlawan Tak Dikenal di Westminster Abbey, kemudian melakukan
pertemuan dengan Pangeran Charles di Clarence Room, bertemu Ketua Partai
Liberal Demokrat Nick Clegg, dan melakukan pembicaraan dengan pemimpin
oposisi Ed Miliband.
Di Inggris, Presiden SBY dan Ibu Negara tinggal di Istana Buckingham
selama menjadi tamu Ratu Elizabeth II. Begitulah adab bagi tamu resmi
Kerajaan Inggris.
Memasuki istana, Presiden SBY dan Ibu Ani dijemput Duke of York,
Pangeran Andrew, di lobi hotel, untuk mengikuti upacara penyambutan
kenegaraan di Istana Buckingham.
Upacara penyambutan ini dilakukan di Royal Pavillion dengan parade pasukan berkuda.
Presiden SBY kemudian naik kereta kuda bersama Ratu Elizabeth, sedangkan
Ibu Ani satu kereta dengan Duke of Edinburgh, Pangeran Philip, untuk
masuk ke dalam Istana. Total ada tujuh kereta kuda Kerajaan Inggris.