THOMAS Beck menyimpan penyesalan terbesar dalam hidupnya saat kabur dari kamp konsentrasi Nazi di tahun 1944. Beck yang saat itu baru berusia 15 tahun, terpaksa meninggalkan cinta pertamanya, Edith Greiman, 14 tahun.
Lebih dari 60 tahun kemudian, seperti diberitakan Herald Sun, Beck mendapat kesempatan kedua untuk bertemu dengan wanita yang dicintainya semasa remaja.
Saat mengunjungi Hungaria dan Slovakia untuk pembuatan film dokumentasi mengenai korban selamat Nazi, seorang reporter berhasil melacak keberadaan Greiman. Sang reporter pun mempertemukan Beck dan Greiman.
Saat keduanya dipertemukan kembali, Greiman telah menetap di Australia, hanya seperempat mil dari tempat tinggal putera Beck di East St. Kilda.
Greiman dan Beck pun mulai rutin berkomunikasi lewat email, saat itulah Beck tahu suami Greiman baru saja wafat. Cinta lama di antara keduanya pun bersemi kembali.
“Kami sekarang sudah kembali bersama selama empat tahun dan kami sangat bahagia, lebih dari bahagia,” ungkap Beck seperti dikutip Huffington Post.