Perokok jangan berlebih-lebihan, supaya tidak termasuk golongan pemboros
bin mubadzir. Selain itu jangan sampai menjadikan berhala baru , Tuhan
Sembilan Senti judul puisi Pak Taufik Ismail.
Di Kediri beberapa tempat rutin mengadakan tontonan yang disponsori
pabrik rokok mulai Diskotik, cafe, dan juga kalangan Kampus tak mau
ketinggalan. Misalnya tiap malam minggu di halaman parkir UNP .
Sedikit data dari status Facebook Mas Agung Pribadi :
Penerimaan cukai rokok sekitar Rp 70 triliun pada tahun 2011, dan tahun
2012 ditargetkan naik menjadi Rp 77 triliun. Jumlah itu jauh lebih kecil
dari biaya untuk mengatasi akibat buruk asap rokok. Berdasarkan
penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian
Kesehatan, tahun 2005, turunnya produktivitas korban rokok, konsumsi
rokok, biaya pengobatan, rawat jalan menimbulkan kerugian makro ekonomi
Rp 245,41 triliun. Saat penelitian itu dilaksanakan, cukai rokok Rp 55,9
triliun.
Di Kota Kediri ada pabrik rokok raksasa truk pengangkutnya rata-rata
punya ban sepuluh. Setiap hari truk-truknya mengirim rokok ke luar kota.
Truk dengan 10 ban memuat rokok setara dengan truk tanki 10 ban yang
memuat 16.000 liter bensin. Harga rokok premium sebungkus lebih mahal
dari seliter bensin.
Kita tak bisa menghitung dengan pasti sopirnya saja belum tentu tahu jumlah rokok yang diangkutnya.
Berhala Baru Tuhan Sembilan Senti
Posted by Unknown
18.38, under |
0
komentar