Hm..,
serius ni? ide nulis artikel ini berawal dari tebak2-an dari temen,
katanya gini “Kenapa pesawat gak bisa mundur?” ., aku coba jawab
berkali2 salah terus, akhirnya temenku jawab gini, “Soalnya gak punya
spion kayak mobil/motor” , wkwkwkwkw ngakak aku denger jawabannya .
Naah dari hal kecil itu aku coba kembangkan, tanya sana sini, ternyata
emang bener looh, pesawat itu kagak bisa mundur (berjalan mundur
maksudnya/atret) kayak mobil/motor saat di darat. Terbang
mundur juga kagak bisa , belum ada yang nemuin cara kayak’e supaya
pesawat bisa terbang mundur . Tapi fokus kita kali ini adalah kagak
bisa mundur saat pesawat tersebut di landasan, masih di tanah.
Jadi emang bener, sewaktu di darat
pesawat tidak bisa berjalan mundur. Pesawat emang punya mesin, tapi
mesin itu gak terhubung ke roda seperti pada mobil/motor yang berfungsi
menggerakkan roda. Mesin di pesawat hanya berfungsi untuk menggerakkan
baling2 pesawat yang digunakan untuk tenaga pendorong. Jadi kalo di
darat pesawat hanya bisa maju akibat mesin pendorong itu. Nah kalo
pengen mundur, dhbantu dengan mobil pendorong (Towing Car).
Naah mesin jet pesawat digunakan untuk
menghasilkan gaya dorong maju (Thurst) . Kalo gaya dorong untuk mundur
dinamankan Thurst Reverse, ini digunakan sebagai “rem” saat landing.
Tapi,,, gaya dorong ke belakang ini gak digunakan untuk mundur (atret)
di darat, lebih tepatnya “tidak boleh digunakan untuk mundur/tidak
dianjurkan” . Beberapa pesawat ada yang dapat mundur dengan menggunakan
Thurst Reserve ini, namun penggunaannya tidak dianjurkan bahkan
dibatasi, soalnya hanya akan membuang2 avtur saja, dan akan lebih
efisien kalo menggunakan Towing Car .
Dalam beberapa pesawat, penggunaan
Thurst Reverse dapat berakibat tidak baik pada mesin akibat kotoran dan
debu yang terhisap kedalam mesin, dan juga ada yang berakibat pada
turunnya kekuatan bagian ekor pesawat tersebut.
Naah begitulah penjelasan dari tak bisanya pesawat mundur saat di darat, moga bisa nambah pengetahuan kita smua