Secarik surat tulisan tangan Napoleon Bonaparte laku terjual
dalam lelang dengan harga 325.000 euro atau sekitar Rp3,8 miliar. Surat
ini sangat langka, karena Napoleon dikenal jarang menulis menggunakan
bahasa Inggris.
Menurut BBC, Senin 11 Juni 2012, lelang digelar di Fontainebleau,
Selatan Paris. Surat itu terjual dengan harga lima kali lipat dari
perkiraan sebelumnya.
Selembar surat itu terjual kepada Museum Surat dan Manuskrip Prancis setelah melalui proses lelang yang sengit. Surat ini menjadi sangat berharga karena merupakan satu dari tiga surat yang pernah ditulis Napoleon dalam bahasa Inggris.
Surat tertanggal 9 Maret 1816 itu ditulis ketika Napoleon sedang dalam pengasingan di pulau Saint Helena usai kekalahannya di Perang Waterloo tahun 1815.
Saat itu, Napoleon yang sedang belajar bahasa Inggris mengirim surat pada Emmanuel, Comte de las Cases, guru bahasanya yang juga diasingkan di pulau tersebut.
Dalam surat yang dipenuhi kesalahan gramatikal tersebut, Napoleon bercerita kepada Emmanuel mengenai kapal yang akan berlabuh di St Helena tujuh hari lagi. Kapal itu membawa berita dari Eropa untuknya.
Kaisar Prancis abad ke 18 itu memiliki insomnia akut. Hal ini bisa ditandai dari penanda waktu di dalam surat yang ditulisnya, yaitu "pukul empat pagi."
Dalam buku yang ditulis Emmanuel tentang kehidupannya di pengasingan, dia mengatakan bahwa Napoleon sangat ingin belajar bahasa musuhnya, yaitu kerajaan Inggris. Napoleon meninggal di St Helena pada 1821 di usia 51 tahun.
.gif)
.gif)
