Pada tahun 1800-an, dari sebuah pemakaman kuno di dekat kota Sayre,
Bradford County - Pennsylvania, telah ditemukan kerangka yang serupa
manusia tetapi bertubuh besar. Selain soal tingginya, juga terdapat
keanehan lain yaitu pada bagian kening tengkorak kepalanya terdapat
sepasang tanduk. Diperkirakan dikuburkan pada 1200.
Pada
1888, tujuh kerangka dalam posisi duduk ditemukan pada sebuah lokasi
pemakaman di dekat Clearwater, Minnesota. Masing-masing makhluk ini
ternyata memiliki dua baris deretan gigi, baik yang di rahang atas
maupun di rahang bawah. Selain itu, dahinya lebih pendek dan miring
dibandingkan tengkorak manusia yang lazim.
Pada
1995, periset Robert Connolly mempublikasikan foto tengkorak kepala
berbentuk kerucut (gbr.2) yang ditemukan di Nazca, Peru. Umurnya
diperkirakan telah mencapai puluhan ribu tahun. Bentuk kepalanya ini
jelas berbeda dengan karakteristik tengkorak manusia modern maupun
manusia purba Neanderthal yang memang tak pernah ditemukan jejaknya di
Amerika Selatan.
Robert Connolly juga melaporkan penemuan kerangka aneh lainnya, yang bentuknya sama dengan manusia modern, kecuali tengkorak kepalanya yang besar pada bagian atas (cranium) dan rongga mata lebar (gbr.3). Karen Scheidt juga melaporkan penemuan kerangka dengan bentuk tengkorak yang sama dari sebuah gua di Meksiko. Sebuah tengkorak aneh juga ditemukan di sebuah pertambangan yang berlokasi di dekat Chihuahua, Meksiko pada 1930.
Bagian belakang kepalanya melebar sedangkan rongga matanya besar. Diperkirakan berusia anak-anak. Pada akhir 1999, diperoleh hasil pengujian DNA yang mengindikasikan bahwa tengkorak tersebut adalah dari jenis manusia.
Pada 1911, para pekerja tambang yang sedang melakukan penggalian pada sebuah area berjarak 22 mil sebelah barat daya Lovelock, Nevada, secara tidak sengaja menemukan mumi seperti manusia bertubuh raksasa, dengan masih terdapat sisa rambut berwarna merah pada kepalanya. Di kalangan penduduk lokal setempat, suku indian Paiute juga ada legenda kuno yang menceritakan tentang manusia raksasa berambut merah, yang mereka sebut Si-te-cahs dan menjadi musuh suku-suku indian di daerah ini.
Robert Connolly juga melaporkan penemuan kerangka aneh lainnya, yang bentuknya sama dengan manusia modern, kecuali tengkorak kepalanya yang besar pada bagian atas (cranium) dan rongga mata lebar (gbr.3). Karen Scheidt juga melaporkan penemuan kerangka dengan bentuk tengkorak yang sama dari sebuah gua di Meksiko. Sebuah tengkorak aneh juga ditemukan di sebuah pertambangan yang berlokasi di dekat Chihuahua, Meksiko pada 1930.
Bagian belakang kepalanya melebar sedangkan rongga matanya besar. Diperkirakan berusia anak-anak. Pada akhir 1999, diperoleh hasil pengujian DNA yang mengindikasikan bahwa tengkorak tersebut adalah dari jenis manusia.
Pada 1911, para pekerja tambang yang sedang melakukan penggalian pada sebuah area berjarak 22 mil sebelah barat daya Lovelock, Nevada, secara tidak sengaja menemukan mumi seperti manusia bertubuh raksasa, dengan masih terdapat sisa rambut berwarna merah pada kepalanya. Di kalangan penduduk lokal setempat, suku indian Paiute juga ada legenda kuno yang menceritakan tentang manusia raksasa berambut merah, yang mereka sebut Si-te-cahs dan menjadi musuh suku-suku indian di daerah ini.
Tengkorak
aneh juga dilaporkan banyak ditemukan di gua-gua gunung kapur
Filipina, antara lain di Bohol, Pegunungan Palaupau, Sumilio, Bukidnon
dan pada beberapa tempat di Agusan. Tengkorak-tengkorak ini
masing-masing hanya memiliki satu rongga mata di bagian dahi.
Pihak otoritas Filipina pada Februari 2002 menyatakan bahwa rongga mata tersebut terbentuk secara buatan oleh alam tetapi kenyataannya adalah tak ada lagi sepasang rongga mata sebagaimana lazimnya selain hanya terdapat satu di dahinya.
Pihak otoritas Filipina pada Februari 2002 menyatakan bahwa rongga mata tersebut terbentuk secara buatan oleh alam tetapi kenyataannya adalah tak ada lagi sepasang rongga mata sebagaimana lazimnya selain hanya terdapat satu di dahinya.
Coba
bandingkan bentuk kepala salah satu Ratu Mesir Kuno, Nefertiti dengan
bentuk struktur tengkorak kerucut yang banyak ditemukan di daerah Nazca