Meninggal
dengan cara mengenaskan, ditembak oleh mantan pegawainya yang marah
kepadanya 116 tahun yang lalu, hantu dari pemilik Pub Trocadero, di
Birmingham, Inggris, masih bergentayangan dan mengganggu para pegawai.
Hantu
Henry Skinner, menurut sejumlah pegawai Pub Trocadero, pihak dibalik
sejumlah peristiwa misterius yang terjadi di dalam bar, seperti ketukan
di kaca, dan tatakan gelas yang terlempar dengan sendirinya.
“Ia
hantu yang bersahabat. Saya belum pernah melihat dia, tapi saya sudah
mendengar dia berkali-kali. Ia seringkali menjatuhkan gelas. Anda akan
melihat dan menemukan beberapa hal yang sangat aneh, seperti sejumlah
barang yang sebelumnya tidak ada di atas meja, seperti jam, jadi berada
di atas meja secara tiba-tiba,” ujar seorang pegawai pub, Kayleigh
Thomas, seperti dikutip dari Dailymail.
Kendati sudah terbiasa, ada kalanya Kyleigh merasa merinding, ketika berada sendirian di dalam pub.
Henry,
bertugas di militer sebelum mengambil alih bar kelas atas, bernama
Bodega. Namun kesukesannya tidak bisa ia rasakan dalam waktu yang lama,
karena pada tanggal 5 Desember 1895, ia membuat kesalahan dengan
terlibat cekcok dengan dua bersaudara, Herbert dan Arthur Allen.
Arthur,
merupakan pegawai di pub milik Henry, tetapi ia dipecat atas kisruh
mengenai upah. Ketika terlibat adu mulut dengan Henry, Herbert
mengembil pistol, dan menembakannya ke arah Henry.
Peluru
pistol itu akhirnya bersarang di tubuh Henry, yang juga merenggut
nyawanya. Sejak itu, arwah Henry menghantui Pub Bodega yang berganti
nama di tahun 1883.
Ternyata
tak hanya Henry satu-satunya penghuni tak kasat mata di pub tersebut.
Dua gadis kecil yang menemui ajalnya setelah jatuh dari tangga spiral
pub, menunjukan dirinya sesekali.
Selain
itu, juga kerap tercium aroma kayu terbakar, yang menjadi penanda
hadirnya hantu penunggu gedung stasiun api. Gedung itu ada sebelum
dirombak menjadi pub minuman.