Olahraga balap lazimnya selalu dilengkapi dengan perlengkapan keamanan
yang memadai bagi pengendaranya, seperti helm, wear pack, sepatu khusus,
dan body protector. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi suku Ifugao,
yang berdomisili di daerah Banaue, Filipina.
Untuk menuruni bukit yang curam, penduduk suku Ifugao punya cara yang
ekstrim, yaitu dengan mengendarai sepeda kayu buatan tangan yang
meluncur dengan kecepatan 50 km/jam tanpa rem dan tanpa didukung oleh
perlengkapan pengaman. Hebatnya lagi, kegiatan balapan sepeda kayu ini
sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari.
peserta balapan sepeda kayu hanya mengenakan pakaian adat Suku Ifugao.
Para pemberani itu akan menuruni jalan sepanjang 7 kilometer dari atas
Bukit Banaue Rice Terraces menuju Kota Banaue. Curamnya jalan yang
dituruni membuat kecepatan sepeda yang dikendarai bisa mencapai 50
km/jam dan tidak ada pedal rem.
Sepeda kayu bagi Suku Ifugao memang menjadi pilihan sarana transportasi
sehari-hari dan sudah digunakan sejak berabad-abad lalu. Kendaraan ini
dipilih karena harganya yang lebih murah dan hemat dibandingkan sepeda
motor bertenaga gas.
Sepeda kayu ini, setiap hari digunakan para pria untuk mengangkut kayu
atau hasil panen yang mereka dapatkan dari atas bukit menuju ke
bawah.(**)
Waduh!! Balapan Sepeda Kayu Ekstrim di Filipina
Posted by Unknown
10.54, under |
0
komentar