facebook

KEAJAIBAN TANDA-TANDA HARI KIAMAT


١٢٢ - وَالَّذِيْ نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتّٰى يُكَلِّمَ السِّبَاعُ اْلإِنْسَ وَيُكَلِّمُ الرَّجُلُ عَذْبَةَ سَوْطِهِ وَشِرَاكَ نَعْلِهِ وَيُخْبِرَهُ فَخِذُهُ بِمَا حَدَّثَ أَهْلَهُ بَعْدَهُ . ( صحيح )

          “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya. Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga binatang buas berbicara pada manusia, seorang laki-laki bercakap-cakap dengan ujung cambuknya dan tali sandalnya, dan paha seseorang akan mengabarkan kepadanya apa yang akan terjadi kepada keluragnya sepeninggalnya.”

          Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad (3/83-84): “Telah berkata kepadaku Yazid, “Telah bercerita kepadaku Al-Qasim bin Al-Fadhal Al-Hadai, dari Abi Nadrah dari Abu Sa’id Al-Khudri, yang menuturkan:

          “Seekor srigala menerkam seekor kambing, lalu membawany. Maka seorang penggembala kemudian mencarinya, lalu dia hendak melepaskan kambing itu dari terkaman srigala itu, maka srigala itu melepaskan mangsanya dan berakata: “Tidakkah kamu takut kepada Allah, bahwa kamu telah merenggut rizki yang telah Allah antarkan kepadaku.” Kemudian penggembala itu berkata, “Aduh herannya aku, seekor srigala menjatuhkan mangsanya dan bercakap-cakap padaku dengan percakapan manusia.” Srigala itu berkata, “Tidak maukah aku kabarkan kepdamu sesuatu yang lebih mengherankan daripada itu? Bahwa Muhammad di Yastrib mengabarkan kepada manusia cerita-cerita tentang sesuatu yang telah lalu.” Kemudian penggembala itu balik menggiring kambingnya hingga masuk ke Madinah. Lalu menuju ke suatu sudut di antara sudut-sudut kota. Selanjutnya dia datang kepada Rasulullah dan menceritakannya. Maka Rasulullah r memerintahakn agar dipanggil shalat berjamaah lalu beliau keluar dan berkata kepada penggembala itu: “Kabarkan kepada mereka.” Lalu penggembala itu mengabarkan kepada mereka. Maka Rasulullah r bersabda: “Dia benar, demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya.” (Al-hadits).

          Saya menilai: Hadits ini sanadnya shahih. Para perawinya tsiqah, yaitu perawi-perawi Imam Muslim, kecuali Al-Qasim, namun ia juga disepakati tsiqah. Bahkan Imam Muslim juga mengeluarkannya dalam Al-Muqaddimah.

          Hadits itu juga dikeluarkan oleh Ibnu Hibban (2109) dan Al-Hakim  secara terpisah (4/467.467-468), selanjutnya Ibnu Hibban menilai, “Hadits ini shahih menurut syarat Muslim.”

          Sementara Adz-Dzahabi menyepakati penilaian Ibnu Hibban tersebut.

          Sedangkan At-Tirmidzi dari hadits itu menyebutkan kata-kata ( والذى نفس بيده  ), “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya”, lalu dia memberikan catatan: “Hadits ini Hasan Aku tidak menemukannya, kecuali hadits dari Al-Qasim bin Al-Fadhal, dia tsiqah dan terpercaya.”