facebook

Sapi di Jerman Pakai Popok Demi Lindungi Tanah


 - Sapi merupakan mamalia pemakan rumput yang banyak manfaatnya, termasuk kotoranya untuk pupuk tanaman. Tapi di Eropa, sapi malah dianggap salah satu sumber yang bisa merusak lingkungan.

Seorang petani asal Bayern, Jerman, bernama Johann Huber hingga harus memakaikan popok untuk sapinya yang bernama Doris. Hal itu dilakukannya untuk mematuhi kebijakan baru Uni Eropa yang melarang penggunaan pupuk dari kotoran sapi untuk menghindari pelepasan zat nitrat dan polusi udara. Sehingga popok itu mencegah kotoran sapi jatuh di tanah.

Johann pun membuat sendiri popok itu. Doris adalah salah satu dari 18 hewan miliknya yang diberi popok. "Belum ada produk yang menjual popok untuk sapi," ungkapnya.

Menurut Menteri Perubahan Iklim Denmark, sapi memancarkan gas rumah kaca lebih besar daripada mobil keluarga dan merupakan penyumbang utama pemanasan global, seperti yang dilansir oleh Daily Mail. Bahkan sapi pun dikatakan bisa menimbulkan polusi udara dari gas buangannya.

Padahal, sapi merupakan hewan yang juga dianggap ramah lingkungan karena makan rumput dan kotorannya yang selama ribuan tahun digunakan oleh nenek moyang kita sebagai penyubur tanah. Selain itu sapi dapat dimanfaatkan mulai dari susu, daging hingga kulitnya untuk berbagai keperluan mendukung kehidupan manusia.