He
loves me... he loves me not. He loves me... he loves me not...
Ketimbang Anda bingung menebak dia juga ada hati pada Anda atau tidak,
lebih baik baca artikel ini.
Di
sini akan memberi 10 contekan pada Anda, tanda-tanda jika ternyata
cinta Anda hanya bertepuk sebelah tangan. Sebelumnya, tarik nafas Anda
dalam-dalam, sediakan tissue bila perlu, dan tetap tenang yah. Yuk
mulai.
Tak ada kalimat "mau nggak jadi pacarku?"
Si
dia selalu aktif bertanya tentang semua kegiatan Anda. Perhatian.
Bahkan juga menjadi agak sedikit protektif soal kegiatan Anda di luar.
Jujur, pasti ada rasa senang di dalam hati, karena ada yang
memperhatikan dan (berpura-pura) memiliki. Tetapi... ada yang aneh. Dia
tak pernah juga bertanya soal status atau komitmen. Dia hanya bersikap
seperti pacar, tetapi bukan pacar.
Atau memang dia sedang menyibukkan diri dengan Anda sampai ada sosok yang disukainya datang?
Dia tak selalu membalas telepon
Beberapa
kali Anda menelepon, ia tak membalasnya. Ia hanya menunggu sampai Anda
meneleponnya lagi. Alasannya selalu sibuk. Pfftt...
Status socmednya tak pernah menyinggung Anda
Sesekali
stalking socmednya. Perhatikan bagaimana status yang dipostingnya. Nah,
benar kan, ia sibuk dengan dirinya sendiri. Ia tak pernah menyebut Anda
atau sekedar menceritakan kegiatan yang dilakukan dengan Anda. Tidak
pernah.
Posisi ponselnya
Ia
selalu memegang ponselnya, meletakkan di dalam saku, atau jauh dari
Anda. Yang jelas, ia insecure dan menutup kehidupan pribadinya dari
Anda. Ia juga tak mau Anda tahu siapa yang meneleponnya, siapa yang ia
hubungi, atau siapa yang sedang ia rindukan.
Anda orang 'terakhir'
Setiap kali ada kabar tentang dirinya, baik atau buruk, Anda selalu menjadi orang yang terakhir tahu.
Emoticon yang dipakai
Kalau Anda seringkali menggunakan emoticon 'smooch' atau 'hug', ia hanya akan menggunakan 'grind' atau 'wink' saja.
Ia tak pernah mengenalkan Anda pada temannya
Setiap kali keluar, hanya ada Anda dan dia saja. Ia bahkan tak pernah mengenalkan siapa saja teman-temannya.
Ketemuan di mana ya?
Sebenarnya ia bisa saja menjemput dan mengantar Anda, tetapi ia memilih mengajak Anda ketemuan di suatu tempat setiap ada janji.
"Oh, dia cuma teman kok"
Suatu
hari, tak sengaja bertemu dengan temannya di sebuah cafe, ia hanya
tersenyum. Tanpa mengenalkan Anda pada temannya, ia pun berkata bahwa
Anda hanya temannya. Alasannya klise, ia tak suka pamer dan ada orang
yang turut campur masalahnya.
T-shirt yang ini, dipakai juga hari kemarin
Ketika
seorang pria ingin bertemu orang yang disukainya, ia akan dandan
habis-habisan dan berusaha tampil semaksimal mungkin. T-shirt yang
dipakainya kemarin, tidak akan muncul di depan Anda keesokan harinya.
Ladies,
bertemu dengan pria semacam ini, lebih baik stay cool saja. Berikan
kesempatan untuk menjadi teman Anda, tetapi jangan biarkan ia
memanfaatkan kesempatan tersebut hanya sebagai pengisi waktu belaka.
Ingatlah, bahwa Anda layak mendapatkan cinta dari seseorang yang lebih
pantas darinya.