Mukesh Ambani adalah merupakan pengusaha India yang menjadi orang terkaya di Asia (tentu saja terkaya juga di India) berdasarkan perhitungan Forbess Maret 2009.
Kekayaan Mukesh Ambani mencapai 19.5 miliar dollar atau Rp 185 triliun (kurs Rp 9500 per dolar US).
Dan dalam daftar orang terkaya dunia 2009, Mukesh Ambani masuk
peringkat ke-7. Pada tahun 2007, Mukesh bersama adiknya Anil Ambani
dinobatkan sebagai keluarga paling kaya di dunia. Total kekayaan Mukesh
dan Ambani pada saat itu mencapai US$ 60 miliar.
Daftar 10 Orang Terkaya Dunia Tahun 2009 versi Majalah Forbes
- Bill Gates / William Gates III : USA, 53 tahun, US$ 40 miliar
- Warren Buffet : USA, 78 tahun, US$ 37 miliar
- Carlos Slim Helu & Fam : Meksiko, 69 tahun, US$ 35 miliar
- Lawrence Ellison : USA, 64 tahun, US$ 22.5 miliar
- Ingvar Kamprad & Fam : Swedia, 83 tahun, US$ 22 miliar
- Karl Albrecht : Jerman, 89 tahun, US$ 21.5 miliar
- Mukesh Ambani : India, 52 tahun, US$ 19.5 miliar
- Lakshmi Mittal : India, 58 tahun, US$ 19.3 miliar
- Theo Albrecht : Germany, 87 tahun, US$ 18.8 miliar
- Amancio Ortega : Spanyol, 73 tahun, US$ 18.3 miliar
Biografi Singkat
Mukesh
Ambani merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dari seorang pengusaha
sukses India bernama Dhirubhai Ambani. Orang tuanya pada awalnya adalah
orang miskin yang memiliki kegigihan dan semangat hidup yang tinggi.
Saking gigihnya, orang tua Mukesh menjadi “TKI” di negeri Yaman dan
pada waktu bersamaan melahirkan Mukesh 52 tahun silam. Ayahnya
merupakan pendiri dari Reliance Industries. Sepeninggalan Dhirubhai
pada tahun 2002 silam, konglomerasi perusahaannya diwariskan ke dua
putranya, Mukesh dan Anil.
Sebagai
anak pertama, Mukesh Ambani menjadi pemimpin, direktur pengelola, dan
pemilik saham terbesar (sebanyak 48%) di Reliance Industries. Reliance
Industries sendiri merupakan perusahaan swasta terbesar di India dan
termasuk dalam perusahaan 500 perusahaan terbesar dunia tahun 2008
yakni peringkat 206 dunia. Reliance Industri bergerak dalam bidang
perminyakan, petrokimia, garmen hingga anak perusahaan bergerak dalam
bidang retail (Reliance Retail).
Masuknya
Mukesh Ambani bersama Lakshmi Mittal menjadikan Asia sebagai awal
kebangkitan ekonomi Asia yang selama ini sedang tidur. Sejumlah
konglomerat dari India dan China sudah menjadi “langganan” daftar
Forbess yang tiap tahun dirilis pada bulan Maret.
“Kegilaan” Si Konglomerat Asia
Wah
atau Gila….Itulah kata yang kita keluarkan ketika mendengar sebuah
rumah seharga Rp 19 triliun hanya diperuntukkan bagi tempat tinggal
sebuah keluarga yang terdiri suami, istri, 3 orang dan ibunya. Biaya
pembangunan rumah tersebut mencapai 2 miliar dollar atau mencapai Rp 19
triliun, begitulah judul artikel IndiaTimes pada Mei 2008 silam.
Pemilik rumah Rp 19 triliun adalah si konglomerat dari Asia, Mukesh
Ambani.
Rumah Rp 19 Triliun Si Konglomerat Asia (tampak dari depan)
Rumah
pria lulusan Teknik Kimia Universitas Mumbai ini diberi nama Antilla.
Antilla memiliki 60 lantai dengan tinggi 173 meter, lebih tinggi dari
Tugu Monas Jakarta yang hanya 132 meter. Bila harga sebuah gedung
dengan tinggi 100-an meter di pusat perkotaan hanya berkisar 0.5 -3
triliun, lalu mengapa gedung 173 meter bisa mencapai 19 triliun atau
setidaknya 9.5 triliun? (beberapa versi mencatat harga Antilla US$ 1 miliar).
Fasilitas,
dekorasi, aksesories super lux menjadi salah satu alasan mengapa
Antilla menjadi rumah termahal di dunia. Disamping itu, Antilla
dilengkapi dengan sistem parkir modern, sistem servis koleksi mobilnya
yang diparkir di 6 lantai pertama, lantai hiburan, lantai kesehatan
hingga balkon super mewah. Gedung Antilla ini juga dilengkapi helipad,
gymnastic, kolam renang, dan masih banyak lagi.
Lihat Saja Kamar Mandinya
Ruang Makannya juga
Berbeda
dengan Bill Gates yang tidak menghabiskan kekayaannya dengan
rumah-rumah supermewah, Mukesh Ambani seolah ingin menunjukkan
kekayaannya yang wah di salah satu kota terbesar di Asia Selatan, dan
kota terpadat nomor 2 di dunia setelah Sanghai-China. Gedung Antilla
berdiri di lahan seluas 49000 kaki persegi.
Beberapa Fakta Unik Antilla
- Tiap beberapa lantai dipisahkan ruang pisah yang diisi taman.
- Tinggi ruang tiap lantai mencapai 3 meter, relatif tinggi dibanding gedung atau rumah konvensional.
- Untuk menyimpan mobil-mobil mewahnya, 6 lantai Antilla disiapkan sebagai lahan parkir lengkap dengan fasilitas maintance-nya. (mantaince centre dipusatkan di lantai ke-7)
- Lantai ke-8 digunakan untuk ruang theater dan hiburan.
- Tersedia helipad untuk helikopter pribadinya.
- 2 lantai khusus untuk ‘lantai sehat’ yang terdiri dari kolam renang, gymnasium, ruang aerobic dan tempat ‘relaks’ para tamu.
- 4 lantai paling atas digunakan sebagai ruang keluarga, yang mana dari gedung ini dapat melihat Laut Arab. Kota Mumbai berada di pesisir pantai yang menghadap Lautan Arab disebelah Barat-nya.
- Untuk merawat, menjaga dan menjalankan seluruh fungsi gedungnya, Mukesh Ambani mempekerjakan 600 orang pegawai…
Hm…..emang
sih wajar-wajar saja jika ia menghabiskan uangnya untuk membangun
rumah super-super mewah daripada ia gunakan uang tersebut untuk
membantu perang atau membuat teror. Namun, sangatlah ironis jika gedung
supermewah tersebut dibangun ditengah-tengah kemiskinan dan kumuhnya
warga kota ini.
Akan menjadi
pemandangan seperti langit dan bumi, apabila gedung Rp 19 triliun
disanding dengan ratusan ribu dari 14 juta penduduk kota yang masih
hidup di trotoar.
**********
Jika
rekan-rekan sekaya (cukup hanya 1/1000 kaya dari si Mukesh Ambani),
apa yang akan rekan-rekan ikhtiarkan kekayaan rekan-rekan? Pasti bukan
membangun rumah semewah itu bukan? (hmm…tentu uangnya gak cukup
he..he..)