Kemaren Rabu (14 November 2012)terjadi gerhana matahari total, fenomena
alam langka ini dapat dilihat di Australia bagian utara dan sebagian
Pasifik. Masyarakat Indonesia bagian timur juga dapat menyaksikan
gerhana matahari ini walaupun tidak terlihat sebagai gerhana matahari
total namun hanya senagian saja.
Sebanyak 50 ribu sampai 60 ribu orang berkumpul di Quesland yang di
yakini sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena alam ini.
Begitu menggemparkannya peristiwa alam ini membuat 1200 ilmuwan asal
Jepang mencarter 3 pesawat terbang untuk menyaksikan fenomena langka ini
Gerhana matahari yang terlihat jelas di Australia ini berlangsung selama
2 menit dan merupakan peristiwa pertama sejak 1300 tahun terakhir.
Duane Hamacher, pakar astronomi Aborigin di University of New South
Wales, mengungkapkan bahwa gerhana memiliki arti penting dalam budaya
Aborigin. Bulan dianggap sebagai laki-laki dan Matahari sebagai
perempuan. Gerhana Matahari memiliki makna terkait hubungan antara
laki-laki dan perempuan itu.
"Dalam budaya Euahlayi, Matahari sang perempuan, Yhi, terus mengejar
Bulan sang lelaki, Bahloo, yang menolak perasaannya. Kadang Yhi menutup
Bahloo, berusaha membunuhnya dengan kemarahan dan cemburu, tapi roh
langit menjauhkannya," urai Damacher.
"Sementara orang Yolngu di Pulau Elcho, di tanah Arnhem, punya makna
yang hampir sama tapi tak sejahat orang Euahlayi. Gerhana Matahari
adalah persetubuhan antara Bulan sang perempuan dan Matahari sang
lelaki," tambah Hamacher.
Warga Aborigin dan Australia secara umum menganggap gerhana ini adalah
fenomena sekali seumur hidup. Herhana mataharo total memang akan terjadi
lagi pada 20 Mei 2015, namun awrga Australia tak bisa melihatnya.
Gerhana matahari total baru akan terjadi lagi di Australia 200 tahun
mendatang.
Sementara orang lain melihat fenomena ini, para biolog mencoba meneliti
dampak gerhana pada makhluk hidup di Karang Penghalang Besar. Kalangan
fisiolog mencoba menelisik bagaimana dampak gerhana pada fisiologi
manusia.
Gerhana Matahari Total Di Australia
Posted by Unknown
11.56, under |
0
komentar